BANSOS/DBL KKG/MGMP DITJEN GTK UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU

Selasa, 24 November 2015, bertempat di ruang pertemuan SMP Negeri 1Indralaya dilakukan penutupan kegiatan MGMPMatematika SMP Kabupaten Ogan Ilir tahun kegiatan 2015. Menurut Apri Susanti, S.Pd., sang Ketua MGMP Gugus Indralaya, kegiatan MGMP kali ini di-suport  oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui program Bansos/DBL KKG/MGMP Direktorat Jenderal GTK. Kegiatan yang ditutup secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ogan Ilir, Drs. H. Sidharta,S.E.,M.M. ini dilaksanakan sejak bulan oktober lalu. 

Dalam sambutannya, Sidharta mengingatkan guru-guru anggota MGMP agar mempersiapkan diri menyambut pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) di penghujung tahun 2015 ini. Mau tidak mau dan suka tidak suka guru harus meningkatkan kompetensinya sehingga dapat bersaing dengan guru-guru negara ASEAN lainnya. Satu di antara implementasi MEA tersebut adalah akan ada pihak dari negara ASEAN lain mendirikan sekolah yang lebih lengkap sarana prasarananya, lebih berkualitas guru-gurunya dan lebih baik proses pembelajaran dan pendidikannya. Tentu saja sekolah yang baik ini akan menarik minat masyarakat untuk menitipkan pendidikan anak-anaknya. Andai ini terjadi, maka sekolah-sekolah kita dan guru-guru kita akan ditinggalkan jika tidak meningkatkan kompetensinya dan tidak meningkatkan keprofesionalannya. Lebih lanjut, Sidharta juga mengatakan bahwa Dinas Pendidikan Kabupaten Ogan Ilir siap menyambut pemberlakuan MEA dan juga siap menyambut penyerahan wewenang pengelolaan pendidikan SMA dan SMK kepada Pemerintah Provinsi pada tahun 2017 mendatang. 

Apri Susanti, S.Pd., sebagai ketua penyelenggara kegiatan MGMP ini mengatakan bahwa kegiatan MGMP yang mendapat bantuan Ditjen Guru dan Tenega Kependidikan ini  dimulai pada hari Rabu, 21 Oktober 2015 di SMP Negeri 1 Indralaya Utara dengan narasumber Jainadi, S.Pd., M.M. yang merupakan Pengawas Mata Pelajaran Matematika Dinas Pendidikan Kabupaten Ogan Ilir. Materi yang disampaikan berupa Penyusunan Silabus dan Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Menurut Jainadi, perancangan pembelajaran berupa penyusuan Silabus dan RPP sangat penting dilakukan guru. Semakin baik rancangannya, diharapkan semakin baik pula proses pembelajarannya dan pada akhirnya akan semakin baik pula hasil pembelajarannya.  

Pertemuan selanjutnya berturut-turut tanggal 4, 11 dan 18 November 2015 dengan narasumber Dadang Daniswara Solihin, M.Pd., H. Pirdaus, M.Pd., M.M., Hj. Ullya, M.Pd. yang merupakan Widyaiswara pada LPMP Sumatera Selatan dan Drs. Mukhlis, Pengawas pada Dinas Pendidikan Kabupaten Ogan Ilir. Dadang menyampaikan materi tentang Kompetensi guru dan Penyusunan Soal. Piradus menjelaskan dan membimbing penyusunan Karya Tulis Ilmiah berupa Penulisan Artikel Hasil Penelitian, Artikel Non-Penelitian, Best Practice (Praktik Pembelajaran Terbaik) dan Media Pembelajaran. Sedangkan Ullya dan Mukhlis membimbing sekaligus menilai karya tulis ilmiah anggota MGMP dalam Simposium Guru pada 18 November 2015 di LPMP Sumatera Selatan. Kegiatan yang diselenggarakan dimulai pukul 07.30 sampai dengan 16.30 WIB ini memberikan pengalaman dan membuka wawasan bagi guru-guru anggota MGMP dalam upaya meningkatkan kompetensinya. 

Penilaian tim juri yang terdiri dari Drs. Mukhlis (Ketua), Hj. Ullya, M.Pd. (Anggota), Dina Renita, M.Pd. (Anggota), Marion, M.Pd. (Anggota) dan Zainab, M.Pd. (Anggota) terhadap karya tulis guru menghasilkan lima karya terbaik, yaitu karya Ella Julaiha, M.Pd. (Penelitian Tindakan Kelas), Fitri Jumiati, S.Pd. (best practice), Nyiayu Fraisa Fatiah, S.Pd. (Penelitian Tindakan Kelas), Meriyeni Ningsih, S.Pd. (Penelitian Tindakan Kelas) dan Mery Johan, S.Pd. (Artikel Non Penelitian). Hasil ini diajukan untuk dinilai ditingkat nasional oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam presentasi Best Practice / DBL KKG/MGMP pada 30 November 2015 sampai dengan 5 Desember 2015 di Makassar. (al.2015)